Hampir semua orang kenal jeruk bali. Dari semua jenis jeruk, jeruk bali atau pomelo merupakan jeruk berukuran paling besar dengan nama ilmiah Citrus grandis. Buahnya bulat lonjong, bagian atasnya agak meruncing dan bawahnya mendatar. Kulit buah hijau kekuningan, daging buah kemerahan dan ada juga yang berwarna putih dan rasanya cukup manis namun sedikit getir, teksturnya halus dan berair banyak.
Daging buahnya bisa langsung dimakan setelah dikupas, dibuat sari jeruk atau bisa digunakan untuk campuran rujak dan salad. Tapi selain buahnya yang segar, kulit jeruk bali yang selalu dianggap sebagai limbah ternyata juga memiliki nilai ekonomis yang cukup baik. Di Indonesia, kulit jeruk ini dikenal sangat tebal dan empuk sehingga sayang sekali apabila tidak dimanfaatkan. Biasanya kulit jeruk bali digunakan untuk membuat mainan oleh anak-anak, tapi selain itu ternyata kulit jeruk bali dapat diolah menjadi makanan yang lezat.
Pada dasarnya kulit jeruk bali memang memiliki rasa yang pahit , getir dan bau sengir, namun dengan pengolahan yang baik dan benar rasa pahit tersebut dapat dihilangkan sehingga akan dihasilkan suatu produk yang berkualitas baik dan dapat diterima oleh konsumen. Salah satu bentuk olahan kulit jeruk ini adalah selai. Selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus biasa disebut marmalade. Marmalade ini dapat digunakan sebagai olesan pada roti tawar, sebagai isi roti manis, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan cake, kue kering, permen, atau pemanis pada minuman seperti yogurt dan es krim atau. Dengan banyaknya produk yang menggunakan selai mengindikasikan bahwa peluang pasar dari produk selai cukup luas.
Proses pembuatan selai kulit jeruk sama seperti pembuatan selai buah. Untuk menghilangkan pahit dan bau sengir pada kulit jeruk perlu dilakukan perebusan dan perendaman.
Berikut langkah-langkah membuat Keripik kulit jeruk :
Bahan
- kulit jeruk bali 1 kg
- gula pasir ¾ kg
- asam sitrat 0,2 g/kg bubur buah
- natrium benzoate 0,5 gram/kg bubur buah
- garam dapur secukupnya
- vanili secukupnya
Cara Pembuatan
- Pilih kulit jeruk yang sudah tua tapi tidak terlalu matang karena kandungan pektinnya tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pembuatan selai dalam rangka pembentukan gel atau kekentalan.
- Ambil kulit bagian tengah atau dalam yang menyurapai gabus berwarna putih dan ada juga yang berwarna kemerah-merahan, selanjutnya dilakukan pencucian untuk menghilangkan kotoran dan getah yang menempel.
- Rebus dalam air panas (suhu 85-100 0C) selama 30-40 menit.
- Cuci dengan air bersih secara berulang-ulang, kemudian rendam selama 24 jam lalu tiriskan
- Hancurkan/ giling kulit buah yang telah ditiriskan. Ukuran partikel dari hasil penggilingan diusahakan tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus yang berbentuk serat-serat kasar.
- Oven merupakan salah satu pilihan untuk membuat keripik sayur dan buah-buahan. Ini bisa dilakukan hanya jika oven memiliki suhu kurang dari 90 derajat Celsius. Berikut langkah-langkahnya, seperti diulas Ehow:
1. Bersihkan makanan yang akan dikeringkan. Buang biji, lubang, dan setiap bagian makanan yang yang berserat keras juga bagian yang telah rusak.
2. Rebus buah-buahan dan sayuran untuk menghentikan proses enzimatik dan membunuh organisme yang dapat menyebabkan pembusukan. Waktu perebusan berbeda, tergantung jenis sayuran dan buah-buahan yang digunakan.
3. Untuk mencegah perubahan warna dari buah-buahan, celupkan ke dalam larutan air dan asam askorbat. Anda juga bisa menggunakan campuran jus lemon dan air.
4. Iris tipis buah dan sayuran. Beberapa buah-buahan, seperti aprikot, dapat dibagi dua. Atur irisan dalam satu lapisan pada rak atau loyang kue.
5. Panaskan oven dengan suhu terendah, sekira 60 derajat Celsius. Jika suhu terendah oven Anda tidak mencapai suhu tersebut, maka gunakan suhu maksimal 75 derajat Celsius. Pasang pintu oven secara tidak rapat dengan keadaan tersangga sekira dua hingga tiga inci dengan handuk dapur yang dilipat. Tujuannya, mengeluarkan kelembapan, memungkinkan sirkulasi udara, dan mencegah suhu oven menjadi terlalu panas seandainya Anda tidak dapat mengaturnya pada suhu 60 derajat Celsius.
6. Keringkan buah-buahan dan sayuran sesuai petunjuk waktu. Pastikan sesekali membalikkannya agar kering sempurna.
7. Setelah didinginkan, simpan buah-buahan dan sayuran kering di wadah tertutup rapat, steril, dan telah dicuci bersih. Kocok botol yang berisi buah di dalamnya setiap hari selama sepekan atau dua pekan pertama dan lihat kelembapan makanan. Jika terdapat tanda-tanda kelembapan di dalam toples, maka keringkan kembali di dalam oven. Sayuran dan buah-buahan akan berjamur jika tidak benar-benar kering.
8. Simpan makanan kering di tempat kering, gelap, dan dingin. Semakin dingin tempat penyimpanan, daya tahan makanan kering semakin lama.
Nb: Selain dibuat selai, kulit jeruk bali juga dapat dibuat jelly, manisan dan dapat dimanfaatkan sebagai minyak yang berasal dari kulit jeruk.
0 komentar:
Post a Comment