loading...
loading...


Ketela pohon

Ketela pohonubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku EuphorbiaceaeUmbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Deskripsi

Perdu, bisa mencapai 7 meter tinggi, dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar. Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.
Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.

Singkong merupakan tanaman asli Brazil dan Paraguay, merupakan makanan pokok yang ada di Indonesia dan Thailand, serta beberapa bagian di Afrika. Akarnya berfungsi sebagai sumber yang pati yang sangat baik. Singkong menyediakan energi yang dibutuhkan sebagai bahan bakar, sebagai gaya hidup aktif.

Menambahkan singkong dalam makanan sehari-hari, dapa menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral dan serat. tetapi singkong hanya di konsumsi setelah dimasak untuk menghindari paparan racun.

Sejarah Budidaya dan Penyebarannya

Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan Paraguay, sejak kurang lebih 10 ribu tahun yang lalu. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua kultivar M. esculenta dapat dibudidayakan. Walaupun demikian, bukti-bukti arkeologis budidaya singkong justru banyak ditemukan di kebudayaan Indian Maya, tepatnya di Meksiko dan El Salvador.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 192 juta ton pada tahun 2004Nigeria menempati urutan pertama dgn 52,4 juta ton, disusul Brasil dgn 25,4 juta ton. Indonesia menempati posisi ketiga dgn 24,1 juta ton, diikuti Thailand dgn 21,9 juta ton (FAO2004[1]) Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Pengolahan

Umbi singkong dapat dimakan mentah. Kandungan utamanya adalah pati dengan sedikit glukosa sehingga rasanya sedikit manis. Pada keadaan tertentu, terutama bila teroksidasi, akan terbentuk glukosida racun yang selanjutnya membentuk asam sianida (HCN). Sianida ini akan memberikan rasa pahit. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Proses pemasakan dapat secara efektif menurunkan kadar racun.

Penggunaan

Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi. Singkong dapat di olah sebagai makanan ringan yang dapat di konsumsi oleh banyak masyarakat di antaranya :

Lemet/Ketimus Singkong


Bahan-bahan

500 grsingkong parut
100 mlsantan kental
150 grkelapa parut (pilih yg setengah tua)
200 grgula merah (sisir halus)
1 sdmgula pasir
1/2 sdtgaram
secukupnya daun pisang

Langkah -langkah pembuatan

Campur semua bahan kecuali daun pisang, aduk hingga tercampur rata.

Kemudian bungkus adonan dengan daun pisang, seperti membungkus kue nagasari. Lakukan hingga adonan habis.

Panaskan kukusan dan kukus kue yg sudah dibungkus tadi sekitar 25 menit atau hingga matang. Siap disajikan.....
loading...

0 komentar:

loading...